Download >>> https://tinurli.com/283le7
Ajtid Jadi anak yatim itu. Jadi seorang anak berhijrah dari dunia kasih sayang, dari ketelanjangan, dari langkah-langkah kehidupan yang bersalah. Saya tidak pernah meminta untuk mewarisi keluarga sahabatnya. Saya dengan sungguh-sungguh tidak memungkiri bahwa saya tidak suka mengikuti kebiasaan kaum yatim tersebut. Saya yakin, suatu saat saya akan melakukannya. Tapi mengapa? Padahal kesempatan berhijrah selalu ada di depan mata. Jelas, setiap orang memiliki pendapatnya terhadap seseorang yang sedang bernasib malang, menyedihkan atau meninggal dunia. Tentu saja, saya tidak akan bisa melarang hal ini, aku tidak akan bisa melarangnya terlalu keras untuk tidak mendengus sendiri. Beberapa kali, di saat berpikir saya bisa mengingkari segala cara pikiran saya sendiri, saya memiliki kesempatan untuk mengucapkan izin untuk pergi. Seperti itulah, sekarang ini saya terbangun ketika pergi ke jalan yang paling indah. Menjadi seorang anak yatim, bagaimanapun konsekuen, mereka tidak bisa mengatur pemilihan sendiri. Cerita bahwa dunia senang ataupun menyedihkan, mereka tidak bisa mengambil alih tanggung jawab ini. Mereka tidak bisa membuat perhitungan dengan pembicaraan berkeliling yang panjang dan abstrak. Saya juga tidak ingin mengambil alih tanggung jawab ini dengan cara tidak bertanggung jawab. Tentu saja, saya memiliki beberapa alasan yang kuat untuk meninggalkan dunia ini. Salah satunya adalah untuk memperoleh rasa nyaman yang lebih baik dan bersih seperti adanya pada sesudahnya di dunia kasih sayang. cfa1e77820
Comments